Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Modal Usaha--Apabila anda mempunyai Kartu kredit tapi merasa nggak bisa ngapa-ngapain. karna kartu kredit yang anda miliki limitnya pas-pasan. Limit kartu kredit yang kecil kadang membuat kita nggak bisa leluasa untuk berbelanja, apalagi kartu kredit akan kita gunakan untuk kebutuhan modal usaha. Misalkan limit kartu kredit anda Rp 3 juta, baru belanja di supermarket dikit aja sudah keburu habis. Sebenarnya bisa saja “memaksakan” bertransaksi dengan kartu kredit di atas limitnya. Istilah umumnya biasa disebut over limit. Tapi over limit ini nggak gratis, karena ada biaya yang besarannya tergantung sama kebijakan pihak penerbit kartu kredit. Secara umum, pengertian over limit kartu kredit adalah biaya yang dikenakan kepada pemilik kartu kredit jika penggunaan kartu kreditnya sudah melewati batas limit yang disetujui. Jadi kalau limit kartu kredit Rp 3 juta tetapi dipakai hingga Rp 4 juta, otomatis nanti akan terkena biaya over limit. Makanya, salah satu pengukur keampuhan kartu kredit itu terletak pada limitnya. Kalau limit kartu kreditnya kecil, mau nggak mau tak bisa leluasa dalam bertransaksi.

Misalkan, sebagai contoh menggunakan uang dengan modal kartu kredit kita mau buka usaha jual beli sepeda motor bekas. Lantas ada tawaran kredit motor seharga Rp 20 juta, dan perkiraan motor tersebut jika di jual cepat kembali akan laku skitar 24 juta rupiah. Lha kalau limitnya cuma 3 juta, kita hanya bisa melongo doang.
Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Dan Catatan yang perlu diperhatikan dalam memakai kartu kredit sebagai modal usaha adalah : memastikan kewajiban membayar / Melunasi tersebut bisa terlaksana dengan lancar, PASTIKAN usaha yang hendak kita dijalani Minimal mampu menutup utang cicilan kartu kredit tiap bulannya. Gagal dalam mem-planning urusan ini, siap-siap sport jantung dalam hidup anda. Lebih parah lagi bila usaha yang dilakoni belum menghasilkan keuntungan sesuai ekspektasi (harapan).

Dalam memanfaatkan kartu kredit untuk modal bisnis atau usaha ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yang pertama dengan memanfaatkan kartu kredit untuk pengajuan KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan cara yang kedua dengan Tehnik / Trik Gestun Kartu Kredit (Recomended). Untuk Lebih Jelasnya silahkan simak penjelasan di bawah berikut :


Cara Menggunakan Kartu Kredit sebagai Modal Usaha 


1.Dapat KTA dengan Modal Kartu Kredit
Setiap jenis kartu kredit yang kita punyai memiliki limit alias batas penggunaan. Limit itu bisa Rp 3 juta, Rp 15 juta, hingga ratusan juta bahkan ada yang Unlimited. Besarnya limit kartu kredit ini pastinya akan mempengaruhi planning dalam usaha, kira-kira peluang bisnis apa yang cocok dengan besarnya limit kartu kita. ada seorang teman yang bertanya tentang bagaimana mungkin kartu kredit bisa menjadi modal usaha karena untuk pengambilan tunai / Tarik Tunai kartu kredit lewat mesin ATM (cash advance) ini hanya dibatasi sebesar 40% dari limit kredit yang kita punyai, itu pun dengan bunga yang yang sangat tinggi.

Dengan semakin tinggi limit kartu anda, makin besar pula peluang modal dana dari kartu kredit yang bisa kita gunakan. Jika limit kartu kita kecil, dan dirasa dengan modal dana sebesar itu kita merasa kurang. kita bisa pengajuan KTA (Kredit Tanpa Agunan). Seperti kita ketahui, biasanya salah satu syarat untuk mendapatkan KTA adalah harus memiliki kartu kredit terlebih dahulu. Dan kartu kredit yang dijadikan persyaratan ini pun biasanya harus terlihat aktif dimata bank.Pinjaman dana yang dikucurkan lewat KTA biasanya relatif kecil, paling puluhan juta saja dan biasanya dalam mengucurkan dana dari KTA pihak bank melihat besarnya limit dari kartu kredit anda dan kemampuan anda dalam membayar hutang kartu kredit tersebut. Pinjaman dari KTA yang diberikan biasanya Lebih kecil ketimbang kredit multiguna yang mensyaratkan jaminan, misalnya BPKB atau sertifikat rumah. Tapi, Jika kartu kredit berlimit tinggi, kita bisa dapat pinjaman KTA hingga ratusan juta rupiah! Tentunya hal ini pihak bank lagi-lagi melihat dari kemampuan dan kredibilitas anda dalam membayar hutang kartu kredit yang dijadikan syarat dalam pengajuan KTA tersebut.

Ada satu risiko yang bisa terjadi jika memakai kartu kredit sebagai modal usaha dengan cara mencari pinjaman KTA ini. Karena kurang kontrol atau keburu nafsu ingin cari modal yang cukup, terkadang ada yang nekat hutang KTA dan dana yang tersimpan di kartu kredit pun di ambil juga. Hutangya menjadi dobel, hutang kartu kredit dan KTA. Itu berarti akan muncul dua tagihan tiap bulan: kartu kredit dan KTA. Dengan begitu, kalau kita nggak cermat me-manage keuangan, habis sudah. Kita bakal dikejar utang dobel. Karena itulah rencana matang diperlukan sebelum ambil keputusan utang. Apalagi hutang kartu kredit ditambah utang KTA.


2. Kartu Kredit untuk Modal dengan Trik GESTUN
Gesek Tunai Kartu kredit atau biasa disebut Gestun adalah transaksi “FIKTIF” dengan mendatangi merchant / Tempat / Jasa gestun dan melakukan pembelian barang secara “FIKTIF”. Dalam Transaksi gestun ini dengan Mesin EDC (Electronic Data Capture), sebenarnya barangnya tidak kita beli, hanya tertera di struk pembelian saja. dan kita akan terima uang tunai sejumlah nominal uang kita gesek dari Merchant gestun tersebut. bukan bawa barangnya, tapi bawa uang cash. Barang yang kita beli dan tertera di struk itu hanya fiktif. Tentu saja ada sejumlah fee untuk jasa gesek tunai tersebut, biasanya sekitar > 2-3% dari nominal uang yang kita gesek. Dan hebatnya lagi kita bisa menggeseknya Full Limit (100%), Seumpama limit kartu kredit kita 30 juta, kita akan mendapatkan uang tunai dari merchant tersebut senilai 30 juta rupiah dipotong 2,5-3% untuk jasa penarikan tunai tersebut. Sangat berbeda jauh dengan cara ambil uang tunai dari kartu kredit lewat mesin ATM. Dalam hal ini bank tidak mengetahui karena dianggap nasabah berbelanja retail seperti biasa. Anda bisa bayangkan apabila nasabah memiliki kartu kredit sebanyak 22 buah dengan besaran limit yang sama. Jika limit per kartu kredit anda 30 juta, berapa ratus juta yang bisa anda dapat? Coba hitung sendiri..!

Tanya :Lantas nanti kalau digesek semua bayar tagihannya bagaimana?
Jawab :Pada saat jatuh tempo Pembayaran kartu kredit, Bayar dengan tehnik / Trik Gestun seperti 

Link di bawah ini (Klik Link untuk lebih detail):
Trik Bayar Kartu Kredit dengan Kartu Kredit Lain Trik Pembayaran Kartu Kredit dengan Sistem HALF for HALFSistem Pembayaran Kartu Kredit dengan Trik SETOR TARIK Trik Pembayaran Kartu Kredit dibuat CICILAN 

Notes :Pada dasarnya, permainan menjadikan Kartu kredit untuk modal Usaha dengan trik gesek tunai / gestun ini memanfaatkan Celah Jatuh tempo waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit yang bisa disiasati hingga 45 hari Tanpa terkena bunga (Bebas Bunga). Seperti kita ketahui, normalnya jatuh tempo kartu kredit hanya sekitar 15 hari (2 minggu), setelah waktu 15 hari tagihan kartu kredit anda baru akan terkena bunga berbunga. Tapi dengan Strategi Gestun yang jitu, masa jatuh tempo bisa diperpanjang sampai 45 hari tanpa terkena bunga sama sekali. Nah, para pebisnis memanfaatkan rentang waktu 45 hari tanpa bunga tersebut untuk memutar uang dari kartu kredit. Setelah waktunya membayar, gunakan Cara Pelunasan menggunakan Trik trik gestun seperti diatas. Sebelum melakukan gestun, sebaiknya anda pahami dulu mengenai apa itu Tanggal Cetak dan apa itu Tanggal Jatuh Tempo kartu kredit : (Baca juga >>Penjelasan detail mengenai Tanggal Cetak dan Tanggal Jatuh Tempo Kartu Kredit)


Kelebihan Cara Kartu Kredit untuk Modal dengan Trik GESTUN


Kartu kredit bisa kita jadikan sebagai sumber pendanaan modal yang sangat baik, karena kita bisa mendapat uang tunai dalam waktu yang sangat cepat, tanpa proses survei yang bertele-tele seperti pengajuan kredit pada umumnya, dan hebatnya tanpa jaminan. Kartu kredit lebih praktis sebagai alat transaksi, bahkan nasabah lebih dimanjakan dengan fasilitas promo, diskon dan bisa sangat membantu disaat “emergency budget”. Dengan adanya kartu kredit yang bisa di cairkan seketika, Hal ini tentu saja banyak persoalan pebisnis yang terselesaikan. Kartu kredit tidak akan komplain dengan hasil bisnis anda. Mau rugi atau pun untung besar, kartu kredit hanya meminta jatah 3,5% setiap bulannya (dengan strategi tertentu, bisa dibawah itu). Beda dengan investor lain, seperti modal dari teman atau saudara yang terkadang malah minta pembagian hasil 60:40%.Tanamkan Kata Anti Nunggak pembayaran kartu kredit andaTanamkan di kepala anda kata “anti nunggak” tagihan pembayaran kartu kredit anda. karena jika sudah berpikir untuk menunda membayar tagihan, maka anda termasuk orang yang Beresiko untuk ngemplang. Diawali dari kata “nanti saja bayarnya” dan berakhir dengan kata “Nanti gimana ya bayarnya?”.Gunakan modal dari kartu kredit dengan bijak dan hati-hati untuk memulai usaha. Jangan pernah menganggap hutang sebagai tujuan, anggaplah hutang sebagai sarana untuk menuju kesuksesan. gunakan dengan bijak, jangan sampai malah menjadi sengsara karena kartu kredit.

Itulah penjelasan mengenai Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Modal Usaha hingga dapat Dana ratusan juta. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Gesek Tunai Daerah Depok

Call Center Bank BRI Syariah 24 Jam